Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

TERNYATA ADA GARAM DI PEGUNUNGAN LASEM

Gambar
Pribahasa Asam di gunung Garam di laut, ternyata tak selamanya benar. Hal itu ditandai dari banyaknya penemuan serbuk garam di pegunungan Lasem tepatnya yaitu berada di desa woro kecamatan Kragan Rembang. Saat kami jelajah dipegunungan Lasem, Ada hal tak biasa yang bisa kita temukan. Garam yang biasanya berasal dari laut, bisa ditemukan di gunung perbukitan woro kec.Kragan dengan ketinggian sekitar 300mdpl dan jarak dengan laut 5.2KM Ditengah hutan jauh dari pemukiman penduduk, kami bersama tim dan di dampingi Perhutani setempat melewati medan yang cukup extreme sampailah kami di lokasi tsb, kemudian para tim mencoba menjilat serbuk garam yang menempel di bebatuan ternyata memang rasanya asin. Menurut keterangan balar Jogja saat kami kontak ternyata Pegunungan Kapur Utara (Rembang-Madura) memang bekas laut yang terangkat akibat proses subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia. Itulah sekilas penjelajahan kami di pegunungan Lasem yang banyak menyimpan misteri.

berhasil muncak argo jalur gowak

Gambar
28 juli 2021 Kali ini kami bertiga berhasil muncak Argo lewat jalur Gowak Lasem. Setelah beberapa kali selalu gagal akhirnya berhasil juga lewat jalur Gowak. Keberhasilan kali ini adalah Koh Lam (teman saya ) yang menjadi kunci karena tanpa dia mungkin saya tidak menemukan puncak Argo lewat jalur Gowak. Sebenarnya rencana kali ini adalah sudah direncanakan 5 hari sebelumnya tetapi persiapan saya kurang matang. Pagi itu seperti biasa motor saya parkir ditempat rumah warga desa Gowak, lalu kami bertiga memulai jelajah menuju puncak argo dan entah mengapa saya selalu bertemu Pak Sutaji kalau kesini, yaitu warga desa Gowak yang ramah, saat itu pak Sutaji sedang memanen padi milik tetangganya kemudian ngomong2 sebentar lalu kami melanjutkan perjalan kembali. Jelajah kali ini menyusuri sungai nggedari sampai mentok, banyak rintangan yang dihadapi karena sering berjalan diatas bebatuan kadang menaiki batu yang besar, hutan nya jarang dijamah orang dan para pendaki yang mau kepuncak argo juga